Sukses

Kabar Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar, Nurdin Halid: Ya 50:50

Airlangga Hartarto dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar, pada Sabtu malam 10 Agustus 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid, angkat bicara soal kabar Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar, pada Sabtu malam 10 Agustus 2024.

Nurdin menyebut kebenaran kabar tersebut masih sekitar 50 persen. Ia juga tidak membantah kabar mundur tersebut.

"Ya 50:50," kata Nurdin pada wartawan, Minggu (11/8/2024).

Menurut Nurdin, saat ini belum ada rapat pleno terkait mundurnya Airlangga. Nantinya dalam rapat pleno akan dibahas siapa yang menduduki kursi Plt Ketum Partai Golkar.

"Belum, Plt harus melalui rapat pleno DPP. Plt ditentukan rapat pleno," kata dia.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar, pada Sabtu malam 10 Agustus 2024.

Berdasarkan informasi yang diterima, keputusan Airlangga mundur akan disampaikan pada rapat pleno yang akan digelar pada Selasa 13 Agustus 2024.

Golkar juga dikabarkan menyiapkan Plt atau pelaksana tugas untuk menggantikan Airlangga sebelum menunjuk ketum definitif.

2 dari 2 halaman

Dito Ariotedjo: Tunggu Info Resminya

Berdasarkan AD/ART Partai Golkar, jadwal Munas untuk memilih ketum selanjutnya digelar pada Desember mendatang. Namun, jika Airlangga mundur, Golkar harus menggelar Munaslub atau menunggu jadwal Munas pada Desember sembari menunjuk Plt Ketum.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Dito Ariotedjo meminta agar menunggu informasi resmi.

"Kita tunggu ya resminya, Mungkin karena akan fokus di pemerintahan dan tantangan ke depan terkait ekonomi nasional dan global semakin banyak dan kompleks," kata Dito, saat dikonfirmasi, Minggu (11/8/2024).